Kahuripan
Kerajaan kahuripan berdiri di era abad 11 dengan pendiri Prabu Airlangga melanjutkan kerajaan medang yg telah luluh lantah,perkiraan berkuasa antara 1031-1049 lengser setelah memecah kerajaan menjadi 2 wilayah untuk ke 2 anaknya
kahuripan menjadi kediri/panjalu dengan ibukota daha diwilayah selatan dan jenggala dengan ibu kota kahuripan di sebelah utara Tidak diketahui dengan pasti kapan Airlangga meninggal. Prasasti Sumengka (1059) peninggalan Kerajaan Janggala hanya menyebutkan, Resi Aji Paduka Mpungku dimakamkan di tirtha atau pemandian. Kolam pemandian yang paling sesuai dengan berita prasasti Sumengka adalah Candi Belahan di lereng Gunung Penanggungan. Pada kolam tersebut ditemukan arcaWisnu disertai dua dewi. Berdasarkan prasasti Pucangan (1041) diketahui Airlangga adalah penganut Hindu Wisnu yang taat. Maka, ketiga patung tersebut dapat diperkirakan sebagai lambang Airlangga dengan dua istrinya, yaitu ibu Sri Samarawijaya dan ibu
Mapanji Garasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar